Backgammon, permainan papan strategis yang telah dimainkan selama ribuan tahun, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Permainan ini telah ditemukan dalam berbagai peradaban kuno, termasuk Mesir, Mesopotamia, dan Yunani. Artikel ini akan membahas bukti arkeologis dan sejarah Backgammon di peradaban kuno.
Sejarah Backgammon
Backgammon diyakini berasal dari permainan kuno “Royal Game of Ur” yang ditemukan di Mesopotamia sekitar 2600-2400 SM. Permainan ini kemudian menyebar ke berbagai peradaban kuno, termasuk:
-
Mesir Kuno (2000-1000 SM): Ditemukan dalam makam-makam pharaoh.
-
Mesopotamia (2600-500 SM): Ditemukan dalam situs-situs arkeologis.
-
Yunani Kuno (500-300 SM): Dikenal sebagai “Kottabos”.
-
Romawi Kuno (300 SM-500 M): Dikenal sebagai “Ludus Duodecim Scriptorum”.
Bukti Arkeologis
-
Papan permainan dari Royal Game of Ur (2600-2400 SM).
-
Patung-patung pemain Backgammon dari Mesir Kuno (2000-1000 SM).
-
Dinding-dinding kuil di Mesopotamia dengan lukisan permainan (1500-500 SM).
-
Papan permainan dari Yunani Kuno (500-300 SM).
Perkembangan Permainan
-
Awalnya dimainkan dengan dadu dan papan.
-
Kemudian dikembangkan dengan tambahan fitur seperti “bar” dan “bearing off”.
-
Permainan menjadi lebih kompleks dengan strategi dan taktik memenangkan situs real scatter hitam.
Peran dalam Masyarakat
-
Permainan elit untuk bangsawan dan pemimpin.
-
Simbol status sosial dan kekuasaan.
-
Sarana hiburan dan relaksasi.
-
Alat untuk mengembangkan strategi dan pemikiran kritis.
Warisan Budaya
-
Pengaruh pada permainan modern seperti Chess dan Mancala.
-
Simbol budaya dan sejarah peradaban kuno.
-
Peninggalan arkeologis yang berharga.
-
Inspirasi untuk karya seni dan sastra.
Sumber
-
“A History of Board-Games Other Than Chess” oleh H.J.R. Murray.
-
“The Oxford Handbook of the History of Board Games” oleh David Parlett.
-
“The Royal Game of Ur” oleh British Museum.
-
“Permainan Kuno di Mesir” oleh Egyptian Museum.
Kesimpulan
Backgammon memiliki sejarah yang kaya dan kompleks yang membentang ribuan tahun. Bukti arkeologis dan sejarah menunjukkan bahwa permainan ini telah dimainkan dalam berbagai peradaban kuno, termasuk Mesir, Mesopotamia, dan Yunani. Warisan budaya permainan ini terus mempengaruhi permainan modern dan seni. Permainan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang interaksi, strategi, dan tradisi yang menghubungkan generasi ke generasi. Backgammon mungkin telah berusia ribuan tahun, tetapi daya tariknya tetap relevan di era modern ini.